Akibat melancarkan tendangan kung-fu kepada seorang penonton, Eric Cantona pernah terhukum lama. Walaupun kejadian itu mencoreng namanya, Cantona tidak menyesalinya.
Pada tahun 1995, Cantona melepaskan tendangan kepada Matthew Simmons, seorang pendukung Crystal Palace. Akibatnya, Cantona diskors delapan bulan dan didenda 20 ribu poundsterling.
Alih-alih menyesal, Cantona justru merasa lega telah melakukan tendangan itu. Malah, mantan pemain Manchester United itu merasa kalau aksinya justru menyenangkan para pendukungnya.
"Saya pikir mungkin itu seperti mimpi buat beberapa pendukung saya," ujar Cantona kepada BBC.
"Anda tahu, kadang kita harus menendang beberapa fans seperti itu," imbuh pria Prancis itu merujuk kepada Simmons yang dituduhnya telah mengatakan sesuatu yang bernada ancaman.
"Saya melakukannya buat mereka (para fans). Jadi, mereka senang. Itu seperti sebuah pembebasan mereka," kata Cantona yang bagi fans MU dianggap sebagai pemain terbesar itu.
Alih-alih menyesal, Cantona justru merasa lega telah melakukan tendangan itu. Malah, mantan pemain Manchester United itu merasa kalau aksinya justru menyenangkan para pendukungnya.
"Saya pikir mungkin itu seperti mimpi buat beberapa pendukung saya," ujar Cantona kepada BBC.
"Anda tahu, kadang kita harus menendang beberapa fans seperti itu," imbuh pria Prancis itu merujuk kepada Simmons yang dituduhnya telah mengatakan sesuatu yang bernada ancaman.
"Saya melakukannya buat mereka (para fans). Jadi, mereka senang. Itu seperti sebuah pembebasan mereka," kata Cantona yang bagi fans MU dianggap sebagai pemain terbesar itu.
Sumber : http://detiksport.com/sepakbola